Sebagai seorang mahasiswa planologi
saya menyadari bahwa pengetahuan masyarakat mengenai program studi / jurusan
ini sangat kurang, khususnya bagi para calon – calon mahasiswa yang sedang
mencari jurusan untuk melanjutkan studinya . Berikut ini saya kutip beberapa
informasi mengenai jurusan ini dari berbagai sumber . Dari
http://www.itb.ac.id/usm-itb/Prodi/154.htm Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Perencanaan
Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik
Planologi, merupakan salah satu program studi di SAPPK-ITB, berdiri pada
tanggal 14 September 1959. PWK adalah program studi yang berkaitan dengan
berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.
Dalam proses pendidikannya nanti ketika teman-teman menjadi mahasiswa PWK,
teman-teman akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari bidang studi lain
seperti geologi lingkungan, perpetaan, dll. Selain mata kuliah keteknikan,
teman-teman juga akan mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial,
ekonomi dan ilmu politik seperti pada kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan,
Kependudukan, Pengantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota,
Pembiayaan Pembangunan, dan Ekonomika Transportasi, Pengembangan Komunitas,
serta Perencanaan dan Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut
prodi PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah
& Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur
Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan.
Sebagai ilustrasi, misalnya pada sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat
banyak hal yang harus dipahami oleh seorang planner (sebutan untuk lulusan
PWK). Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa
persawahan, pertokoan, perumahan, dsb. Sedangkan di sisi lain terdapat
komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dsb. Jika
seorang planner tidak memahami semua hal tersebut, maka tidak akan dapat
membuat perencanaan yang baik. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan
dihasilkan suatu kondisi area yang tidak baik pula. Karena itulah, di PWK
diajarkan banyak hal seperti hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik,
lingkungan, dan fisik. Perencanaan secara umum diperlukan untuk menciptakan
kondisi masa mendatang yang lebih baik lagi; jadi tidak hanya sekedar membangun
fisiknya saja. Terdapat fakta menarik yang sudah sangat terkenal: dimanapun
lulusan PWK bekerja, ia akan tetap mempunyai ciri khas yaitu cara berpikirnya
yang runtut dan sitematis. Karena ketika teman-teman belajar di PWK,teman-teman
tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar
keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai POAC: Planning,
Organizing, Actuating, dan Controlling. Setelah membuat rencana, harus ada
proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada
rel yang benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan
(dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana
juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang, atau dalam
istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present, Shaping The
Future”.
Prospek Kerja Seorang alumni PWK
mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa
diantaranya:
• Instansi Pemerintah o Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
• Sektor Swasta o Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
• LSM o Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
• Diluar Keilmuan o Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
• Instansi Pemerintah o Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
• Sektor Swasta o Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
• LSM o Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
• Diluar Keilmuan o Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
Dari forum kaskus Prospek
kerjanya alumni Teknik Planologi (PWK) cukup beragam.
1.Di Pemerintahan: – Bappenas – Depkeu – Dep Pekerjaan
Umum – Dep Perhubungan (terutama yg ambil spesialisasi perencanaan
transportasi) – Depdagri – Kementrian Lingkungan Hidup – Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) – Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal – Pemerintah
Daerah (Bappeda, Dinas Tata Kota, dll.), dll. Saat ini di seluruh instansi
tersebut, banyak pejabat eselon 1 dan 2 berasal dari Teknik Planologi
ITB.
2. Di kantor2 organisasi
internasional terkait bidang pembangunan: – World Bank – UNDP – UNHCS (Habitat) – ILO – Asean
Secretariat – Asian Development Bank, dll Di organisasi2 tsb. khususnya kantor
Indonesia (WB Jakarta, UNDP Jakarta, dll) banyak dihuni oleh alumni Planologi
ITB, standar salary utk WB dan UNDP Jakarta fresh graduate pertama masuk
sekitar 20 jutaan.
3. Lembaga Swadaya Masyarakat
terkait masalah pembangunan. – URDI (Urban and Regional Development Institute) –
Yayasan Pelangi – Akatiga, – Semeru, dll.
4. Swasta – Kontraktor/konsultan perencanaan
kota/wilayah, pembangunan jalan, dll. – Developer/Real Estate – Konsultan
Property (Procon Indah, dll)
5. Universitas (Dosen). Karena jurusan Teknik Planologi/ Perencanaan Wilayah dan Kota ini
ilmunya adalah ilmu pembangunan, maka alumni jurusan ini sangat cocok bekerja
di pemerintahan dan organisasi2 internasional. Minimnya jumlah lulusannya
membuat alumni jurusan ini sangat tidak kesulitan utk mendapatkan pekerjaan.
Apalagi bila anda berbhs Inggris dgn baik, organisasi2 internasional sangat
membutuhkan anda. Sebagai contoh, lulusan Teknik Perminyakan bekerja dengan
gaji 9 juta di luar negeri yg berbiaya hidup tinggi, tetapi bila anda masuk
World Bank, UNDP, ADB kantor Jakarta maka anda bergaji awal 20 jutaan dengan
biaya hidup standar Indonesia yg murah. Di pemerintahan pun alumni jurusan ini
sangat memegang peranan karena karakter ilmunya yg memang ilmu pembangunan.
Namun bagi yg berminat di swasta, banyak konsultan dan developer yg akan
menerima anda. Karena itu saat ini banyak universitas selain ITB yg membuka
jurusan ini (ITS, Unibraw, Undip, Tarumanegara, dll.).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar